Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu..[Taha,20:132]
Hai orang2 beriman,jika kamu membantu agama Allah,tentu Dia akan menolongmu dan mengukuhkan pendirianmu.
[Muhammad,47:7]
..Dan rahsiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah..
..Sungguh,Dia Mahahalus, Maha Mengetahui segala isi hati [67:13]..
Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu..[Taha,20:132]
Hai orang2 beriman,jika kamu membantu agama Allah,tentu Dia akan menolongmu dan mengukuhkan pendirianmu.
[Muhammad,47:7]
Posted by Hanna at 1:09 AM 0 comments
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 153)
“Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka…”(Al-Ahqaf: 35)
“…dan orang-orang yang bersabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.” (Al-Baqarah: 177)
Allah akan mencintai orang-orang yang sabar.
“Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (Ali Imran: 146)
Kebersamaan Allah dengan orang-orang yang sabar. Ertinya Allah senantiasa akan menyertai hamba-hamba-Nya yang sabar.
“Dan bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Anfal: 46)
Kesabaran Sebagaimana Digambarkan Dalam Hadits
1. Kesabaran merupakan “dhiya’ ” (cahaya yang amat terang). Karena dengan kesabaran inilah, seseorang akan mampu menyingkap kegelapan. Rasulullah mengungkapkan,
“…dan kesabaran merupakan cahaya yang terang…” (HR. Muslim)
2. Kesabaran merupakan sesuatu yang perlu diusahakan dan dilatih secara optimum. Rasulullah pernah menggambarkan:
“…barang siapa yang mensabar-sabarkan diri (berusaha untuk sabar), maka Allah akan menjadikannya seorang yang sabar…” (HR. Bukhari)
3.Kesabaran merupakan anugerah Allah yang paling baik.Rasulillah mengatakan,
“…dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.”(Muttafaqun Alaih)
4. Kesabaran merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang mukmin, sebagaimana hadits yang terdapat pada muqadimah;
“Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, karena segala perkaranya adalah baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, ia bersyukur karena (ia mengatahui) bahwa hal tersebut adalah memang baik baginya. Dan jika ia tertimpa musibah atau kesulitan, ia bersabar karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut adalah baik baginya.” (HR. Muslim)
5. Seseorang yang sabar akan mendapatkan pahala surga. Dalam sebuah hadits digambarkan;Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa aku mendengar Rasulullah saw. bersabda,
“Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya’.” (HR. Bukhari)
6. Kesabaran merupakan ciri orang yang kuat. Rasulullah pernah menggambarkan dalam sebuah hadits; Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah bersabda,
“Orang yang kuat bukanlah yang pandai berlawan, namun orang yang kuat adalah orang yang memiliki jiwanya ketika marah.” (HR. Bukhari)
7. Kesabaran dapat menghapuskan dosa. Rasulullah menggambarkan dalam sebuah haditsnya;Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullan saw. bersabda,
“Tidaklah seorang muslim mendapatkan kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, mara bahaya dan juga kesusahan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan hal tersebut.” (HR. Bukhari & Muslim)
8. Kesabaran merupakan suatu keharusan, dimana seseorang tidak boleh putus asa hingga ia menginginkan kematian. Sekiranya memang sudah sangat terpaksa hendaklah ia berdoa kepada Allah, agar Allah memberikan hal yang terbaik baginya; apakah kehidupan atau kematian.Rasulullah saw. mengatakan;
Dari Anas bin Malik ra, bahawa Rasulullah saw bersabda,'Janganlah salah seorang diantara kalian mengangan2kan datangnya kematian kerana musibah yang menimpanya.Dan sekiranya ia memang harus mengharapkannya,hendaklah ia berdoa 'Ya Allah,teruskanlah hidupku ini sekiranya hidup itu lebih baik untukku.Dan wafatkanlah aku ,sekiranya itu lebih baik bagiku.(HR.BukhariMuslim)
Posted by Hanna at 1:40 PM 0 comments
Posted by Hanna at 4:19 AM 0 comments
Bismillahirrahmanirrahim..Assalamualaikum wbt.
Posted by Hanna at 6:32 PM 2 comments
Rasulullah S.A.W bersabda.." Siapa diwaktu pagi lebih mementingkan dunia, maka dia tidak memiliki sesuatu dari ALLAH SWT. Malah ALLAH akan menetapkan 4 hal dalam hatinya iaitu kedukaan yang tidak pernah putus, kesibukan yang tidak pernah ada rehatnya, kefakiran yang tidak pernah sampai kaya dan angan2 yang tidak pernah hentinya"
Sabsa Rasulullah SAW..Sesiapa yang akhirat itu tujuan utamanya,maka Allah jadikan kekayaan dalm jiwanya.Allah mudahkan segala urusannya dan dunia akan datang kepadanya dengan hina (iaitu dalam keadaan dirinya mulia).Sesiapa yang menjadikan dunia itu tujuan utamanya,maka Allah akan meletakkan kefakirannya antara kedua matanya.Allah cerai beraikan urusannya, dan dunia pula tidak datanf kepadanya melainkan dengan apa yang ditakdirkan untuknya(iaitu dalam keadaan dirinya hina)-Riwayat al-Tirmidzi
"Janganlah engkau merasa seolah-olah umurmu masih panjang kerana lamunan seperti itu banyak membawa kepada ajal..." (Syair)
"Aku mencintaimu kerana agama yang ada padamu, jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu." (Imam Nawawi)
Barangsiapa menginginkan teman, cukuplah Allah menjadi temannya. Barangsiapa menginginkan kekayaan, cukuplah qana’ah menyertainya. Barangsiapa menginginkan nasihat, cukuplah kematian menasihatinya. Barangsiapa menginginkan harta simpanan, cukuplah Al-Quran menjadi barang simpanannya. Barangsiapa yang tidak cukup dengan keempat-empat hal ini, cukuplah neraka baginya.
Dari Abu Hurairah r.a katanya,Rasulullah s.a.w bersabda : "Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kamu juga tidak memandang kepada harta kamu,akan tetapi Allah melihat kepada hati dan amalan kamu" (Hadis Sahih Riwayat Muslim)
"Carilah duniamu seolah-olah engkau akan hidup selama-lamanya dan carilah akhiratmu seolah-olah engkau akan mati besok pagi" (Hadis Riwayat Ibnu Asahin)
Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari ( Saidina Ali)